BAB III
“Tumbuhanmu
akan mengering jika kau menatapnya seperti itu” suara Jonatan kepala koki di
Royal Resto membangunkan Alexa dari lamunannya.
“Jo...”
Alexa tersenyum dan berdiri menghampiri Jonatan.
Jonatan
menghampiri Alexa, saat sudah berhadapan Jonatan menyentuh kepala Alexa dan
mengelusnya lalu merapihkan rambut yang menghalangi wajah Alexa. “Kau lebih
cantik jika tersenyum sayang” Jonatan selalu suka melihat Alexa tersenyum,
menurut Jonatan saat Alexa tersenyum itu akan memberikan kebahagiaan bagi orang
lain.
“Kau
bawa apa?” Alexa melihat tangan kanan Jonatan yang memegang tupperware berwarna
ungu.
“Makan
siangmu, aku memang sibuk di dapur tapi aku tidak akan lupa dengan makan
siangmu sayang” Jonatan duduk di sofa seraya membuka bekal yang sudah ia
bawakan untuk Alexa.
“Terimakasih,
kau memang yang terbaik”
“Siapa
yang terbaik?” tiba-tiba saja Daniel muncul dari pintu dan berjalan mendekati
Alexa. “Aku terlambat selangkah ternyata, kau selalu bisa lebih cepat
memberikan tuan putri makan siangnya Jo” Daniel mengelus rambut Alexa, sama
seperti apa yang Jonatan lakukan tadi.
Daniel
mencoba mengambil sedikit makan siang Alexa. “Tidak Daniel. Ini untuk Lexa, kau
bisa meminta yang lain di dapur” Tangan Daniel di pukul menjauh dari tupperware
berwarna ungu itu. Daniel menatap Jonatan tajam.
“mengapa
kita tidak makan bersama, ini sangat banyak untuku sendiri.” Ucap Alexa. Ia
tahu bahwa jika dibiarkan mereka berdua bisa saja bertengkar dan menghancurkan
ruang kerja Alexa dan Alexa tidak ingin itu terjadi.
“Tidak,
aku masih harus melayani tamu-tamu kita. Begitu juga dengan mu Daniel. Ayo...”
Jonatan langsung mencengkram kerah kemeja Daniel dan menyeretnya menuju pintu
keluar.
“Aku
mencintaimu putri” Daniel melambai dan membuat gerakan kiss bye. Melihat
tingkah Jonatan dan Daniel selalu membuat Alexa merasa seperti manusia normal
lainnya. Bukannya Alexa sombong atau jual mahal, namun bagi Alexa kedua orang
itu Jonatan dan Daniel adalah orang yang sangat berarti baginya selain kakek
dan Kevin, Ia tak ingin membuat salah satu dari mereka terluka. Tidak mereka,
tidak siapapun.
Alexa
memakan bekal makan siang yang di buat oleh Jonatan. Alexa tak akan pernah
menyia-nyiakan makanan dari Jonatan, tidak sekali pun. Membuat laki-laki itu
patah hati saja sudah cukup bagi Alexa, Ia tak ingin membuat kepala koki yang
paling Ia sayangi membencinya hanya karena tidak memakan masakannya. Alexa
selalu memuji masakan Jonatan, bukan karena merasa bersalah tapi percayalah
bahwa masakan Jonatan memang sangat enak.
Alexa
keluar dari ruangannya, berjalan menuju ke salah satu toko buku di seberang
Royal Resto. Ia bosan, Ia ingin membaca sesuatu yang menarik. Toko buku blue
pink lebih menarik perhatiannya daripada pergi ke toko buku besar seperti
gramedia. Toko buku blue pink memang tidak selengkap gramedia yang berdiri
kokoh di matraman, namun blue pink lebih kecil dan lebih mudah menemukan buku
yang Ia suka.
“Selamat
datang..” seorang wanita muda, mungkin baru lulus SMA beberapa bulan lalu
menyapanya.
“Kau
penjaga baru disini?” Alexa bertanya seraya mencari buku yang menarik
perhatiannya. Ia membaca semua judul novel yang terletak di rak berwarna merah.
“Iya,
saya baru saja menggantikan Rosa yang mengundurkan diri karena ingin menikah
bulan depan” penjaga itu tetap berdiri di meja kasir sambil mengamati Alexa.
“Anda mencari novel apa nona?” Penjaga itu mendekat ke arah Alexa.
“Yang
menarik.” Alexa memandang gadis itu dan tersenyum ramah. Gadis itu hanya diam
dan memperhatikan Alexa.
“Wah,
Anda cantik sekali.” Puji gadis berambut pendek itu.
“Aku
akan membeli ini. Tolong di buka plastiknya dan di sampul plastik ya” Alexa memberikan
tiga buah buku kepada gadis itu dan gadis tersebut mengangguk.
Alexa
menunggu sambil bersandar di meja kasir. Toko
buku ini kecil, mungkin luasnya 1:100 dengan gramedia. Tapi, aku menyukainya.
Sangat menyukainya.
“Nona,
pesanan Anda. Totalnya jadi Rp 120.000” Alexa memberika dua lembar uang seratus
ribuan.
“Simpan
saja kembalinya” Ucap Alexa lalu berjalan pergi meninggalkan toko buku
tersebut. Alexa tahu gadis itu protes karena memang tidak di perbolehkan
menerima tip, namun jika Alexa yang memberikannya itu pengecualian.
Alexa
berjalan menuju sebuah cafe, jaraknya hanya berbeda dua ruko dari posisi toko
buku blue pink tadi. Alexa merasa ingin ke cafe itu, entah kenapa tapi Ia
sangat ingin kesana.
“Lexa!”
Alexa menoleh kebelakang setelah mendengar suara Kevin yang memanggilnya. Kevin
mendekat dan mencium pipi Alexa. “Kau semakin cantik jika berada di luar ruang
kerjamu, sepupu”
Alexa
kembali berbalik dan berjalan menuju cafe amour, “Jangan menciumku di tempat
umum Kevin, aku bukan kekasihmu, aku sepupumu” Alexa memang terbiasa dengan
ciuman Kevin tapi Ia tidak pernah suka Kevin menciumnya di pinggir jalan.
Bagaimana jika orang-orang berpikir buruk terhadapnya? Wanita macam apa yang
bersedia dicium lelaki di pinggir jalan?
“Kau
terlalu berlebihan Lexa” Kevin membukakan pintu cafe agar Alexa bisa masuk
terlebih dahulu. “Aku akan bertemu Rina disini, kau bisa bergabung” ajak Kevin.
Namun, Alexa tak menggubris dan langsung memesan cappucino blend kepada
pelayan.
“Aku
hanya akan membeli dan kembali bekerja” Alexa menyandarkan tubuhnya di meja
kasir dan menatap Kevin. “kapan kau bekerja? Selalu saja bermesraan” Alexa
melipat tangannya di dada dan menggeleng tak mengerti.
“Kau
harus merasakannya Lexa. Cinta bisa membuat pekerjaan terasa membosankan dan
Cinta bisa membuat pekerjaan terasa menyenangkan” Kevin menatap Alexa penuh
harap. Laki-laki itu tahu bahwa Alexa tak tertarik dengan Cinta, bukan karena
tak ada laki-laki yang Ia sukai namun karena Alexa hanya tidak tertarik dengan
Cinta.
Alexa
berbalik lalu menerima pesanannya, “Aku harus kembali sepupu, hubungi aku jika
kau sudah memutuskan untuk menikah” Alexa mencium pipi Kevin singkat lalu
berjalan pergi.
“Cinta
bisa membuatmu bahagia Lexa, percayalah” ucapan Kevin tak mungkin di dengar
Alexa, karena gadis itu sudah menghilang di balik pintu kaca cafe amour. Kevin
sangat menyayangi Alexa, Ia sudah menganggap Alexa sebagi adik kandungnya
sendiri. Berapa keras Alexa menghindari Cinta, semakin banyak Cinta yang datang
padanya. Kevin tahu itu, lebih tahu daripada sepupunya sendiri.
Alexa
memang sibuk, namun Ia tidak kembali ke kantor Ia menghentikan sebuah taxi dan
pergi ke Rumah sakit. Alexa merasa tubuhnya melemah, jadwal trasfusinya besok
namun Alexa merasa tubuhnya akan ambruk sebelum hari itu. Alexa harus
memastikan bahwa kakek, Kevin, Daniel dan Jonatan tidak mengkhawatirkannya. Ia
terlalu takut memikirkan Ia pingsan di depan salah satu dari mereka, Alexa
wanita yang kuat setidaknya itu yang dipikirkan keluarga dan sahabatnya.
Alexa
keluar dari Taxi dan berjalan memasuki pintu utama Rumah Sakit. Tanpa bertanya,
Alexa langsung berjalan menuju ruangan Dr.Lee. “Dokter” tanpa mengetuk pintu
Alexa masuk begitu saja. “oh, Anda sedang sibuk?” Alexa melihat laki-laki
dengan jas dokter duduk berhadapan dengan Dr.Lee.
“tidak,
tidak.. duduk lah.” Dr.Lee dan laki-laki yang ternyata adalah Nathan berdiri
bersamaan mempersilahkan Alexa untuk duduk. Tanpa berpikir macam-macam, Alexa
mengangguk lalu duduk di samping Nathan.
“Oh
ya, Alexa kenalkan dia adalah Dr. Nathan, rekan kerjaku” Nathan menatap Alexa
tidak percaya, Ia benar-benar bertemu dengan Alexa hari ini.
“Alexa”
Alexa menyodorkan tangannya dan Nathan menjabat penuh percaya diri.
“Tidak
perlu khawatir, aku juga mendiskusikan masalahmu dengannya. Dia dokter terbaik
yang dimiliki rumah sakit ini” Dr.Lee menerangkan. Walau Dr.Lee sudah
memberitahu untuk tidak khawatir namun kenyataan bahwa ada orang lain yang tahu
tentang penyakitnya membuat Alexa panik.
“Ya,
santai saja” Nathan mencoba berbicara senormal mungkin yang bisa ia katakan
saat ini.
“Dok,
aku ingin melakukan transfusi sekarang” ucap Alexa tiba-tiba.
“Ada
apa ? jadwal mu besok bukan?” Dr.Lee memandang Alexa khawatir begitu juga
dengan Nathan.
“Aku
merasa tubuhku sangat lemah hari ini, aku takut sebelum jadwalku besok aku
pingsan dan memperparah keadaan” Alexa menerangkan, Ia meremas jari-jari
tangannya sendiri. Ia selalu takut mengakuinya, mengakui bahwa Ia bisa saja
mati kapan saja dan dimana saja.
“Aku
akan mempersiapkannya” Nathan tanpa diberi perintah sudah beridiri dan pergi
begitu saja.
Alexa
memandang punggung Nathan. Entah mengapa, namun Alexa merasakan hal yang aneh.
Ia merasa ini tidak benar, walau Dr.Nathan adalah rekan Dr.Lee namun perasaan
Alexa mengatakan Ia bukan orang yang tepat untuk diberi tahu.
Alexa
terbaring di ranjang rumah sakit, mendapatkan transfusi adalah salah satu cara
untuk Ia bertahan hidup. Ini pertama kalinya Alexa melanggar jadwal transfusi,
tidak pernah sekali pun selama hidupnya Ia melanggar jadwal tidak pernah.
Mata
Alexa terpejam, Ia tak sadarkan diri. Di sebelahnya, Nathan sedang
memperhatikan Alexa. Nathan memperhatikan semuanya, mulai dari rambut sampai
ujung kakinya. “Kau lebih cantik jika di lihat lebih dekat” gumamnya. Tak ada
siapa-siapa di ruangan itu kecuali Nathan dan Alexa.
Nathan
menarik sebuah kursi dan duduk di sebelah Alexa. Ia tak akan bosan memandang
wajah Alexa. Nathan memegang dadanya merasakan detak jantungnya yang semakin
cepat. Hanya memandang wajah Alexa saja bisa membuatnya berdebar seperti ini.
“Aku bahkan tak mengenalmu, tapi kau bisa membuatku
hampir tidak bernafas saat ini” Nathan memandang wajah Alexa lebih lekat.
Terlihat jelas, saat ini Nathan bisa melihat bahwa ada yang disembunyikan
Alexa. Terlihat jelas bahwa Alexa menahan sakit dan terlihat jelas bahwa Alexa
sangat cantik melebihi pandangannya saat di lorong hari itu.

BalasHapusHanya di ICG88.COM dimana kamu bisa mainkan berbagai permainan di HKB Gaming,IDNPLAY, dan Gudang Poker! tentunya dengan inovasi terbaik.gabung dan buktikan sendiri promo dan bonusnya :
Bonus New Member 20%
* Min Deposit IDR 50.000,-
* Max Bonus IDR 300.000,-
* TurnOver 4X TO Termasuk Modal Dan Bonus
* Bonus Di Berikan Di Depan
* Jika Tidak Mencapai Ketentuan Bonus Maka Bonus Akan Di Tarik Melalui Nominal Withdraw
Bonus Deposit Kedua & Selanjutnya 5%
* Min Deposit IDR 50.000,-
* Max Bonus IDR 100.000,-
* TurnOver 5X TO Termasuk Modal Dan Bonus
* Bonus Diberikan Di Depan
Tunggu apa lagi,gabung dan dapatkan bonus serta jackpotnya!
hubungi kami di :
BBM : e3a9c049
LINE: icg88poker
Whattsapp : 081360618788